No

Tutorial Single Submission Perizinan

Alamat Website

1.

Permohonan SSm Perizinan Baru

https://www.youtube.com/watch?v=6yuJPafGdfY&t=265s

2.

Panduan Menu Perubahan Perizinan di INSW

https://www.youtube.com/watch?v=dSFkgpV1kew&t=108s

3.

Panduan Menu Perpanjangan Perizinan di INSW

https://www.youtube.com/watch?v=tDhC3LAHB2E

4.

Tutorial Pelaporan Realisasi Impor pada SSm Perizinan

https://www.youtube.com/watch?v=I33P86ZeAj4&t=53s

5.

Tutorial Pelaporan Realisasi Ekspor pada SSm Perizinan

https://youtu.be/MA24CSyjb8E

6.

Tutorial Pelaporan Realisasi Flag Nihil pada SSm Perizinan

https://youtu.be/AHZU2_EHtG0

7.

Catatan : User manual, FAQ dan Video Panduan terkait sudah tersedia di Halaman INSW | Pusat Bantuan

https://insw.go.id/pusat-bantuan

 

 

https://linktr.ee/CC_INSW


MISI

"TERWUJUDNYA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG BERDAYA SAING BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI DAERAH DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT"

Gambaran Umum Sulawesi Tengah
    
    Sulawesi Tengah (disingkat Sulteng) adalah sebuah provinsi di bagian tengah Pulau SulawesiIndonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Palu. Luas wilayahnya 61.841,29 km², dan jumlah penduduk sebanyak 2.985.734 jiwa (2020). Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas di antara semua provinsi di Pulau Sulawesi, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Pulau Sulawesi setelah provinsi Sulawesi Selatan.

Hidrografi

    Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa sungai, di antaranya sungai Lariang yang terkenal sebagai arena arung jeram, sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga terdapat danau yang menjadi objek wisata terkenal yakni Danau Poso dan Danau Lindu.

    Sulawesi Tengah memiliki beberapa kawasan konservasi seperti suaka alam, suaka margasatwa dan hutan lindung yang memiliki keunikan flora dan fauna yang sekaligus menjadi objek penelitian bagi para ilmuwan dan naturalis.

Iklim

    Garis khatulistiwa yang melintasi semenanjung bagian utara di Sulawesi Tengah membuat iklim daerah ini tropis. Akan tetapi berbeda dengan Jawa dan Bali serta sebagian pulau Sumatra, musim hujan di Sulawesi Tengah antara bulan April dan September sedangkan musim kemarau antara Oktober hingga Maret. Rata-rata curah hujan berkisar antara 800 sampai 3.000 milimeter per tahun yang termasuk curah hujan terendah di Indonesia. Temperatur berkisar antara 25 sampai 31° Celsius untuk dataran dan pantai dengan tingkat kelembaban antara 71 sampai 76%. Di daerah pegunungan suhu dapat mencapai 16 sampai 22' Celsius.

Flora dan Fauna

    Sulawesi merupakan zona perbatasan unik di wilayah Asia Oceania, di mana flora dan faunanya berbeda jauh dengan flora dan fauna Asia yang terbentang di Asia dengan batas Kalimantan, juga berbeda dengan flora dan fauna Oceania yang berada di Australia hingga Papua dan Pulau Timor. Garis maya yang membatasi zona ini disebut Wallace Line, sementara kekhasan flora dan faunanya disebut Wallacea, karena teori ini dikemukakan oleh Wallace seorang peneliti Inggris yang turut menemukan teori evolusi bersama Darwin.

    Sulawesi memiliki flora dan fauna tersendiri. Binatang khas pulau ini adalah anoa yang mirip kerbau, babirusa yang berbulu sedikit dan memiliki taring pada mulutnya, tersier, monyet tonkena Sulawesi, kuskus marsupial Sulawesi yang berwarna-warni yang merupakan varitas binatang berkantung serta burung maleo yang bertelur pada pasir yang panas.

    Hutan Sulawesi juga memiliki ciri tersendiri, didominasi oleh kayu agatis yang berbeda dengan Sunda Besar yang didominasi oleh pinang-pinangan (spesies rhododenron). Variasi flora dan fauna merupakan objek penelitian dan pengkajian ilmiah. Untuk melindungi flora dan fauna, telah ditetapkan taman nasional dan suaka alam seperti Taman Nasional Lore Lindu, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tanjung Api dan terakhir adalah Suaka Margasatwa di Bangkiriang.

Demografi

    Jumlah penduduk Sulawesi Tengah pada tahun 2010 adalah 2.831.283 jiwa, dengan kepadatan 46 jiwa/km2. Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di provinsi Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Parigi Moutong dengan jumlah penduduk 449.157 jiwa, sedangkan Kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kota Palu sebanyak 362.202 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk adalah 1,95% per tahun (2010). Sementara penduduk Provinsi Sulawesi Tengah yang tinggal di daerah pemukiman dan pedalaman ialah sekitar 30%, daerah pesisir 60%, dan kawasan kepulauan ialah 10%.

    Pertanian merupakan sumber utama mata pencaharian penduduk dengan padi sebagai tanaman utama. KopiKelapaKakao dan Cengkih merupakan tanaman perdagangan unggulan daerah ini dan hasil hutan berupa rotan, beberapa macam kayu seperti agatis, ebony dan meranti yang merupakan andalan Sulawesi Tengah.

    Masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan diketuai oleh ketua adat disamping pimpinan pemerintahan seperti Kepala Desa. Ketua adat menetapkan hukum adat dan denda berupa kerbau bagi yang melanggar. Umumnya masyarakat yang jujur dan ramah sering mengadakan upacara untuk menyambut para tamu seperti persembahan ayam putih, beras, telur serta tuak yang difermentasikan dan disimpan dalam bambu.

  RENCANA AKSI PERUBAHAN

 LAYANAN INFORMASI BIDANG PERDAGANGAN LUAR NEGERI MELALUI DIGITALISASI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH     

   BAB I PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

 

DinaPerindustrian  daPerdagangaProvinsi  Sulawesi  Tengah merupakan organisasi perangkat daerah (OPD) yang tugasnya membantu Gubernur dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang perindustrian dan perdagangan yang menjadi kewenangan daerah. Sesuai perubahan nomenklatur setelah   diterbitkanny Peraturan   Daerah   Nomor   8   Tahun   2016   Tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdaganga Provinsi   Sulawesi   Tengah   sebaga unsur   penunjan untuk membantu Pemerintah Daerah khususnya di bidang Ekonomi. Selain itu dalam menghadapi berbagai perkembangan di era Mayarakat Ekonomi ASEAN dan globalisasi, serta berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengenai Pemerintah  Daerah,   maka  Dinas  Perindustrian  dan  Perdagangan  Provinsi Sulawesi  Tengah  semakin  dituntut  untuk  dapat  menggali  sumbedaya  dan potensi daerah agar dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat, khususnya mewujudkan visi misi RPJMD 2016-2021 dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah melalui program dan kegiatan penguatan ekonomi daerah.

Perkembanga sektor   ekonomi   tidak   terlepas   dari   permasalahan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi oleh Sektor Perindustrian dan Perdagangan. Guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, upaya peningkatan dalam hal ekspor, investasi, dan konsumsi dalam negeri menjadi sasaran prioritas yang dilakukan oleh pemerintah. Hal tersebut sejalan dengan tujuan umum dan sasaran pembangunan industri dan perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah periode 2016 2021 salah satunya yaitu meningkatkan akses ekspor bersih perdagangan.

Kegiata ekspor   merupaka kegiata yan muncul   sebaga akibat kerjasama ekonomi antar negara. Adanya kegiatan ekspor ini menimbulkan dampak positif bagi pelaku usaha dalam negeri, seperti lebih banyak tercipta lapangan pekerjaan, dapat bersaing dengan perdagangan luar negeri, meningkatkan kualitas produk dalam negeri, dan memperluas pasar atas produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha lokal.

Dalam  hal  perluasan  pasar  atas  produk  yandihasilkan,  kendala  yang terjadi secara aktual di lingkup Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah adalah terkait pengelolaan data dan informasi. Segala informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan kegiatan ekspor impor masih belum bisa diakses secara mudah, cepat, dan kontinu. Sehingga informasi seperti akses pasar dan kerjasama perdagangan internasional kurang tersampaikan secara meluas.

Fungsi pelayanan yang diharapkan dari adanya ketersediaan informasi oleh Seksi yang menangani dalam hal ini Seksi Promosi dan Kerjasama Perdagangan Internasinal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah belum  optimal  dapat  dilaksanakan  karena  data  yang  tersedia  belum  secara lengkap mampu menjawab informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder. Selain tidak lengkap, data yang ada masih tersimpan dalam bentuk manual berkas fisik yang mudah hilang. Kalaupun ada data yang direkap dalam bentuk visual (Ms. Excel), penyimpanan nya masih ditangani secara personal, ketika yang bersangkutan tidak hadir atau sudah tidak bekerja di lingkup instansi, maka data tersebut akan terbawa oleh personal. Sehingga saat terdapat stakeholder yang membutuhkan data dan informasi tersebut sewaktu-waktu akan susah untuk mencari dan menyediakannya.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka Reformer selaku Kepala Seksi Promosi dan Kerjasama Perdagangan Internasional Dinas Perindustrian dan Perdaganga Provinsi   Sulawesi   Tenga perlu   menciptaka inovasi   atau perubahan dalam bentuk database sederhana yang mengakomodir kebutuhan penyediaan informasi bidang perdagangan luar negeri guna terciptanya fungsi pelayanan publik yang lebih transparan dan aksesibel oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Layanan Informasi Bidang Perdagangan Luar Negeri dengan Pemanfaatan Digitalisasi.

 

1.2    Tujuan

 

Tujuan utama yang ingin dicapai dalam aksi perubahan ini adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Seksi Promosi dan Kerjasama PerdagangaInternasional mampu mewujudkan pelayan prima yang transparan dan aksesibel guna mendukung kinerja Pemerintah Provinsi


 

Sulawesi Tengah. Untuk mencapai tujuan utama tersebut, Reformer membagi menjadi tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang:

 

1.2.1   Tujua

 

a Terlaksananya dukungan atas pelaksanaan Aksi Perubahan.

b.  Terbentuknya tim efektif aksi perubahan pada Dinas Perindustrian daPerdagangan              Provinsi Sulawesi Tengah.

c Tersedianya database sederhana menggunakan Google Drive sebagai wadah informasi bidang perdagangan luar negeri.

d.  Terlaksananya diseminasi layanan informasi bidang perdagangan luar negeri melalui branding link Google Drive ke berbagai media sosial.

e Terlaksananya upgrade Google Drive dari segi penambahan informasi yang tersedia.

 

1.2.2   Tujuan Jangka Menengah

 

a Terlaksananya survei kepuasan pelanggan terhadap pelayanan informasi yang disediakan.

b.  Terlaksananya monitoring dan evaluasi pemanfaatan Google Drive jangka menengah.

 

1.2.3   Tujuan Jangka Panjang

 

a.  Terintegrasinya Layanan Informasi Bidang Perdagangan Luar Negeri dengan Layanan Klinik Ekspor secara online.

b.  Tersedianya output informasi bidang perdagangan luar negeri secara lengkap dan lebih transparan serta aksesibel.

c.   Terlaksananya continuous improvement pada Layanan Informasi Bidang PerdagangaLuar Negeri dengan mempertimbangkan kebutuhan Dinas dan sisi pelayan publik yang diberikan.

 

1.3    Manfaat

                                      Manfaat yang diperoleh dari aksi perubahan ini dibagi ke dalam 3 (tigakategori yaitu:

a Manfaat bagi Reformer

      1.  Mempermudah pelaksanaan tugas pokok dan fungsi jabatan sehingga mewujudkan             kinerja yang lebih efektif dan efisien.

2.  Dapat mengetahui masalah yang dihadapi secara cepat dan dapat segera dicari penyelesaiannya.

b.  Manfaat bagi Unit Organisasi Dinas Perindustrian dan PerdagangaProvinsi Sulawesi       Tengah

 

1.  Dapat memaksimalkan kinerja aparatur dan sumber daya manusia pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah.

2. Menciptaka da mendukung   terwujudka tata   kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam penyajian data dan informasi lingkup dinas.

3.  Terciptanya tertib administrasi pengelolaan data data yang ada di unit organisasi.

c Manfaat bagi Stakeholder

 

1.  Memperoleh data dan informasi terkait bidang perdagangan luar negeri secara transparan dan aksesibel.

2.  Mempermudah akses bagi pelaku usaha dan masyarakat dalam pengembangan bisnis melalui informasi yang tersedia.

 

1.4    Ruang Lingkup

 

Ruang lingkup digunakan untuk membatasi area bermasalah pada proyek perubahan ini. Berdasarkan analisis terhadap tugas dan fungsi pada Seksi Promosi dan Kerjasama Perdagangan Internasional Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, area bermasalah yang akan diangkat pada proyek perubahan  ini  berfokus  pada  Melaksanakan  Diseminasi  Akses  Pasar Perdagangan Internasional”. Sehingga dalam pelaksanaan aksi perubahan, baik dari proses rancangan, eksekusi, sampai evaluasinya, akan terkonsentrasi pada kegiatan yang mendukung terlaksananya diseminasi akses pasar perdagangan Internasional tersebut.




Komentar