Data- data yang dibutuhkan dapat di download di bawah:
- Informasi Pelaku Uaha Yang Terfasilitasi
- Data Potensi Dinas
- Jadwal Pameran
- Buku Potensi 2017
- Pelaku Usaha Yang Telah Mengikuti Diklat Di BPPEI Untuk Prov.Sulawesi Tengah
- Pelatihan Diversifikasi Kopi & Kelapa kerjasama PPEI Mei 2022
- Informasi Akses Pasar Dalam Bentuk SKA Data Eksportir dengan Negara Tujuan 2020 dan 2021-Bidang-DAGLU
- Disbunak Sulteng 2020
- Pelaku Usaha Yang Mengikuti Pameran 2021-2022
No |
Tutorial Single
Submission Perizinan |
Alamat Website |
1. |
Permohonan SSm Perizinan Baru |
|
2. |
Panduan Menu Perubahan Perizinan di INSW |
|
3. |
Panduan Menu Perpanjangan Perizinan di INSW |
|
4. |
Tutorial Pelaporan Realisasi Impor pada SSm
Perizinan |
|
5. |
Tutorial Pelaporan Realisasi Ekspor pada SSm
Perizinan |
|
6. |
Tutorial Pelaporan Realisasi Flag Nihil pada SSm
Perizinan |
|
7. |
Catatan : User manual, FAQ dan Video Panduan terkait
sudah tersedia di Halaman INSW | Pusat Bantuan |
https://insw.go.id/pusat-bantuan
|
Hidrografi
Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa sungai, di antaranya sungai Lariang yang terkenal sebagai arena arung jeram, sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga terdapat danau yang menjadi objek wisata terkenal yakni Danau Poso dan Danau Lindu.
Sulawesi Tengah memiliki beberapa kawasan konservasi seperti suaka alam, suaka margasatwa dan hutan lindung yang memiliki keunikan flora dan fauna yang sekaligus menjadi objek penelitian bagi para ilmuwan dan naturalis.
Iklim
Garis khatulistiwa yang melintasi semenanjung bagian utara di Sulawesi Tengah membuat iklim daerah ini tropis. Akan tetapi berbeda dengan Jawa dan Bali serta sebagian pulau Sumatra, musim hujan di Sulawesi Tengah antara bulan April dan September sedangkan musim kemarau antara Oktober hingga Maret. Rata-rata curah hujan berkisar antara 800 sampai 3.000 milimeter per tahun yang termasuk curah hujan terendah di Indonesia. Temperatur berkisar antara 25 sampai 31° Celsius untuk dataran dan pantai dengan tingkat kelembaban antara 71 sampai 76%. Di daerah pegunungan suhu dapat mencapai 16 sampai 22' Celsius.
Flora dan Fauna
Sulawesi merupakan zona perbatasan unik di wilayah Asia Oceania, di mana flora dan faunanya berbeda jauh dengan flora dan fauna Asia yang terbentang di Asia dengan batas Kalimantan, juga berbeda dengan flora dan fauna Oceania yang berada di Australia hingga Papua dan Pulau Timor. Garis maya yang membatasi zona ini disebut Wallace Line, sementara kekhasan flora dan faunanya disebut Wallacea, karena teori ini dikemukakan oleh Wallace seorang peneliti Inggris yang turut menemukan teori evolusi bersama Darwin.
Sulawesi memiliki flora dan fauna tersendiri. Binatang khas pulau ini adalah anoa yang mirip kerbau, babirusa yang berbulu sedikit dan memiliki taring pada mulutnya, tersier, monyet tonkena Sulawesi, kuskus marsupial Sulawesi yang berwarna-warni yang merupakan varitas binatang berkantung serta burung maleo yang bertelur pada pasir yang panas.
Hutan Sulawesi juga memiliki ciri tersendiri, didominasi oleh kayu agatis yang berbeda dengan Sunda Besar yang didominasi oleh pinang-pinangan (spesies rhododenron). Variasi flora dan fauna merupakan objek penelitian dan pengkajian ilmiah. Untuk melindungi flora dan fauna, telah ditetapkan taman nasional dan suaka alam seperti Taman Nasional Lore Lindu, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tanjung Api dan terakhir adalah Suaka Margasatwa di Bangkiriang.
Demografi
Jumlah penduduk Sulawesi Tengah pada tahun 2010 adalah 2.831.283 jiwa, dengan kepadatan 46 jiwa/km2. Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di provinsi Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Parigi Moutong dengan jumlah penduduk 449.157 jiwa, sedangkan Kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kota Palu sebanyak 362.202 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk adalah 1,95% per tahun (2010). Sementara penduduk Provinsi Sulawesi Tengah yang tinggal di daerah pemukiman dan pedalaman ialah sekitar 30%, daerah pesisir 60%, dan kawasan kepulauan ialah 10%.
Pertanian merupakan sumber utama mata pencaharian penduduk dengan padi sebagai tanaman utama. Kopi, Kelapa, Kakao dan Cengkih merupakan tanaman perdagangan unggulan daerah ini dan hasil hutan berupa rotan, beberapa macam kayu seperti agatis, ebony dan meranti yang merupakan andalan Sulawesi Tengah.
Masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan diketuai oleh ketua adat disamping pimpinan pemerintahan seperti Kepala Desa. Ketua adat menetapkan hukum adat dan denda berupa kerbau bagi yang melanggar. Umumnya masyarakat yang jujur dan ramah sering mengadakan upacara untuk menyambut para tamu seperti persembahan ayam putih, beras, telur serta tuak yang difermentasikan dan disimpan dalam bambu.
RENCANA AKSI PERUBAHAN
LAYANAN INFORMASI BIDANG PERDAGANGAN LUAR NEGERI MELALUI DIGITALISASI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi
Tengah merupakan organisasi perangkat daerah (OPD) yang
tugasnya membantu Gubernur
dalam melaksanakan urusan pemerintahan
bidang perindustrian dan
perdagangan yang
menjadi kewenangan daerah. Sesuai perubahan nomenklatur
setelah diterbitkannya Peraturan
Daerah
Nomor 8 Tahun
2016 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah (OPD)
di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah
sebagai unsur penunjang untuk
membantu Pemerintah Daerah khususnya di
bidang
Ekonomi. Selain itu dalam menghadapi berbagai perkembangan di era Mayarakat Ekonomi ASEAN dan
globalisasi, serta berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengenai Pemerintah
Daerah,
maka Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah semakin dituntut
untuk
dapat menggali
sumber daya dan
potensi daerah agar dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat, khususnya
mewujudkan visi misi RPJMD 2016-2021 dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah melalui program dan
kegiatan
penguatan ekonomi
daerah.
Perkembangan sektor
ekonomi tidak
terlepas
dari permasalahan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi oleh Sektor Perindustrian dan Perdagangan. Guna mendorong pertumbuhan ekonomi
nasional, upaya
peningkatan dalam hal ekspor,
investasi, dan konsumsi
dalam negeri menjadi
sasaran prioritas yang
dilakukan oleh pemerintah. Hal tersebut sejalan dengan tujuan umum
dan sasaran
pembangunan industri
dan perdagangan
Provinsi Sulawesi Tengah periode
2016 – 2021 salah satunya yaitu meningkatkan akses ekspor
bersih perdagangan.
Kegiatan ekspor merupakan kegiatan yang muncul sebagai akibat kerjasama ekonomi antar negara. Adanya kegiatan ekspor ini menimbulkan dampak positif bagi pelaku usaha dalam negeri, seperti lebih banyak tercipta lapangan pekerjaan, dapat bersaing dengan perdagangan luar negeri, meningkatkan kualitas produk dalam negeri, dan memperluas pasar atas produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha lokal.
Dalam hal perluasan pasar atas produk yang dihasilkan, kendala yang terjadi secara aktual di lingkup Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah adalah terkait pengelolaan data dan informasi. Segala informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan kegiatan ekspor impor masih belum bisa diakses secara mudah, cepat, dan kontinu. Sehingga informasi seperti akses pasar dan kerjasama perdagangan internasional kurang tersampaikan secara meluas.
Fungsi pelayanan yang
diharapkan dari adanya ketersediaan informasi oleh Seksi yang menangani dalam hal ini Seksi
Promosi dan Kerjasama Perdagangan Internasinal Dinas
Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi
Sulawesi Tengah belum
optimal dapat dilaksanakan
karena data
yang tersedia belum
secara
lengkap mampu menjawab informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder. Selain
tidak lengkap, data yang ada
masih tersimpan dalam bentuk manual berkas fisik
yang mudah hilang. Kalaupun ada data yang direkap dalam bentuk visual (Ms.
Excel), penyimpanan nya masih ditangani secara personal, ketika yang
bersangkutan tidak hadir atau sudah tidak bekerja di lingkup instansi, maka data tersebut akan terbawa oleh
personal. Sehingga saat terdapat stakeholder yang membutuhkan data dan informasi tersebut sewaktu-waktu akan susah untuk
mencari dan menyediakannya.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka
Reformer
selaku Kepala Seksi
Promosi dan Kerjasama Perdagangan Internasional Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi
Sulawesi
Tengah perlu
menciptakan inovasi atau
perubahan dalam bentuk database sederhana yang mengakomodir kebutuhan
penyediaan informasi bidang perdagangan luar negeri guna terciptanya fungsi pelayanan publik yang
lebih transparan dan aksesibel oleh Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Provinsi Sulawesi Tengah
melalui Layanan Informasi Bidang Perdagangan Luar Negeri dengan Pemanfaatan Digitalisasi.
1.2 Tujuan
Tujuan utama yang ingin dicapai dalam aksi perubahan ini adalah Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan
Provinsi Sulawesi Tengah melalui
Seksi
Promosi dan Kerjasama Perdagangan Internasional mampu mewujudkan
pelayan prima yang transparan
dan
aksesibel guna mendukung kinerja Pemerintah Provinsi
Sulawesi Tengah.
Untuk mencapai tujuan
utama tersebut, Reformer
membagi
menjadi tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang:
1.2.1 Tujuan
a. Terlaksananya dukungan atas pelaksanaan Aksi Perubahan.
b. Terbentuknya tim efektif aksi perubahan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah.
c. Tersedianya database
sederhana menggunakan Google Drive sebagai
wadah
informasi bidang
perdagangan
luar negeri.
d. Terlaksananya diseminasi
layanan informasi
bidang perdagangan luar negeri melalui
branding link Google Drive ke berbagai
media
sosial.
e. Terlaksananya
upgrade
Google Drive
dari
segi
penambahan
informasi yang tersedia.
1.2.2 Tujuan Jangka Menengah
a. Terlaksananya survei kepuasan
pelanggan terhadap
pelayanan informasi yang disediakan.
b. Terlaksananya monitoring dan evaluasi
pemanfaatan
Google
Drive jangka menengah.
1.2.3 Tujuan Jangka Panjang
a. Terintegrasinya Layanan Informasi Bidang Perdagangan Luar
Negeri dengan Layanan Klinik Ekspor secara online.
b. Tersedianya output informasi
bidang perdagangan luar negeri
secara
lengkap dan lebih transparan
serta aksesibel.
c. Terlaksananya continuous improvement pada Layanan Informasi Bidang
Perdagangan Luar Negeri dengan mempertimbangkan kebutuhan
Dinas dan sisi pelayan publik yang diberikan.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari aksi perubahan ini dibagi ke dalam 3 (tiga) kategori yaitu:
a. Manfaat bagi Reformer
1. Mempermudah pelaksanaan tugas pokok dan fungsi jabatan sehingga mewujudkan kinerja yang lebih efektif dan efisien.
2. Dapat
mengetahui masalah yang dihadapi secara
cepat
dan dapat segera dicari
penyelesaiannya.
b. Manfaat bagi Unit Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah
1. Dapat memaksimalkan
kinerja aparatur dan sumber daya
manusia
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Menciptakan dan mendukung terwujudkan tata
kelola pemerintahan yang
baik (good governance) dalam penyajian data
dan informasi lingkup dinas.
3. Terciptanya tertib administrasi pengelolaan
data – data yang ada di unit
organisasi.
c. Manfaat bagi
Stakeholder
1. Memperoleh
data dan
informasi terkait bidang perdagangan luar
negeri
secara transparan dan aksesibel.
2. Mempermudah
akses bagi
pelaku usaha dan masyarakat
dalam pengembangan bisnis melalui informasi yang tersedia.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup digunakan untuk membatasi area bermasalah pada proyek perubahan ini. Berdasarkan analisis terhadap tugas dan fungsi pada
Seksi Promosi
dan
Kerjasama Perdagangan Internasional Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, area bermasalah yang akan diangkat pada proyek
perubahan ini berfokus pada “Melaksanakan Diseminasi
Akses Pasar
Perdagangan Internasional”. Sehingga dalam pelaksanaan aksi perubahan, baik dari
proses rancangan, eksekusi, sampai evaluasinya, akan terkonsentrasi pada
kegiatan yang mendukung
terlaksananya diseminasi akses pasar perdagangan Internasional
tersebut.
Komentar
Posting Komentar